Pages

Yogurt X Kefir

Yogurt merupakan salah satu produk fermentasi susu yang telah banyak dikonsumsi secara luas dan menjadi bintang pada industri olahan susu. Selain cocok bagi orang yang alergi laktosa, yogurt juga memiliki rasa segar sekaligus menyehatkan.

Jika ditelusuri lagi, sebetulnya yogurt memiliki ‘saudara kembar’ yang tak kalah hebatnya, yaitu Kefir. Di Indonesia, nama kefir tidak sepopuler yogurt. Padahal seperti halnya yogurt, kefir merupakan salah satu minuman susu fermentasi yang tertua, sebab sudah dikenal dan diminum sejak beribu-ribu tahun lalu.

Diperkirakan kefir berasal dari puncak-puncak bersalju di perbatasan Asia dan Eropa, yakni dari pegunungan Kaukasus di sebelah tenggara Rusia. Sampai sekarang pun negara penghasil kefir terbanyak adalah Rusia, lalu menyusul Eropa Barat dan Amerika Serikat. Lalu, apakah sebetulnya kefir itu?

Kefir merupakan biji tumbuhan yang besarnya seukuran biji gandum. Menurut para ahli mikrobiologi, biji kefir terdiri dari kumpulan berbagai jenis mikroba yang cukup banyak yang hidup bersama-sama dan saling mempengaruhi. Mikroba tersebut di antranya ialah akteri penghasil asam laktat Lactobacillus kefiranofaciens, Lactobacillus paracasei, Lactobacillus kefir, Lactococcus lactis, bakteri penghasil asam cuka Acetobacter serta ragi Torula, Saccharomyces cerevisiae dan Candida kefir. Tak ketinggalan pula dua bakteri Yogurt L. Bulgaricus dan S. Thermophilus meskipun dalam jumlah relatif sedikit.
Biji istimewa ini memiliki julukan the champagne of cultured milk ini memiliki keunggulan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.:

Sebagai probiotik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan.
Dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang masuk ke tubuh sehingga dapat mencegah diare yang disebabkan bakteri patogen.
Mampu mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor pada saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner serta membantu merangsang terbentuknya sistem imun pada tubuh.
Sangat membantu bagi penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu, serta memperlancar buang air besar.

Melihat banyaknya manfaat yang ada pada kefir, bisa diramalkan bahwa beberapa tahun ke depan kefir akan menyusul popularitas yogurt. Kemungkinan, dulunya yogurt juga memiliki nasib yang sama seperti kefir. Tetapi seiring dengan kemajuan jaman dan semakin pedulinya kita pada kesehatan, kelak kefir dan yoghurt akan dapat hidup berdampingan memberi kontribusi bagi kesehatan manusia.

Re: Kefir, Apakah Setangguh Yogurt?

Tulisan soal Kefir

Beberapa waktu lalu saya membaca kumpulan tulisan yang berhubungan dengan kencing manis di Surat Pembaca di antaranya soal ”pace, pare dan kefir” oleh Bp Sumardi, “kasiat kefir bening” Bp Barjo Wiyoto, “pengobatan terapi kencing manis” Bp Arief Yuniardi. Semua tulisan adalah pengalaman kesembuhan.

Tetapi banyak yang bertanya apa sih kefir itu? Di negara maju ada beberapa sebutan tentang kefir di antaranya kipe, kefi atau kaufur. Sebagian ahli mengatakan sebagai minuman ajaib yang punya kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit.

Ahli lainnya mengatakan kefir memiliki kemampuan menormalkan fungsi syaraf, sebagai zat pembangun tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan metabolisme dan mengganti sel-sel yang rusak atau mati. Beberapa ahli penelitinya antara lain Foster, Pederson(1971), Gilmor dan Rowe(1981), Kosikowski(1982). Untuk Indonesia adalah Prof AG Winarno(1985).

Pertanyaan, kefir yang mana yang baik dikonsumsi. Untuk menjawabnya kita harus mengenal jenis kefir. Di dunia dikenal ada 2 jenis kefir, yaitu kefir yang dibuat dengan susu murni atau lemak tinggi. Lainnya kefir yang dibuat dengan susu nonfat atau lemaknya telah dihilangkan.

Jadi kefir yang baik dikonsumsi untuk penderita kencing manis, darah tinggi, asam urat tentu saja kefir nonlemak atau disebut kefir bening.
Untuk menambah wawasan saya sengaja minta penjelasan salah satu ahli kefir di Indonesia. Beliau mengatakan untuk memperoleh kefir yang baik tidak sesederhana yang dibayangkan yaitu fermentasi, tapi suatu proses yang cukup rumit.

Untuk fermentasi yang baik diperlukan suhu di bawah 16 derajat Celcius, seleksi kefir grains maupun bakteri lactobacillus caucasus, lactobacillus acidopilus ,maupun lactobacillus bulgarius. Timbul dalam benak saya ternyata tidak mudah untuk membuat kefir yang baik dan bermanfaat.

Apakah kefir sama dengan Yogurt atau Yakult ?
Kefir berbeda denga yogurt ataupun yakult. Perbedaannya terletak pada bahan yang dipakai untuk mem fermentasi kannya.

Yogurt adalah susu yang difermentasi dengan 2 jenis bakteri yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopillus.

Yakult adalah susu yang difermentasi oleh jenis bakteri Lactobacillus casei jenis Shirota.
Kefir adalah susu yang difermentasi dengan Kefir Grains yang terdiri dari berbagai jenis bakteri asam laktat dan ragi.

Kefir Grains, itu seperti apa ?
Kefir Grains merupakan simbiosa dari berbagai macam bakteri dan ragi, warnanya putih, lembut, agak elastis karena mengandung polisakarida serta mengandung berbagai jenis mikroba yang sering disebut mikroflora yaitu : 18 jenis lactobacillus, 8 jenis streptococci, 14 jenis ragi dan 2 jenis acetobacter.

Apakah Kefir itu minuman biasa atau obat ?
Sejak awal mula, Kefir dibuat di negara asalnya yaitu di pegunungan Kaukasus Rusia, telah dikonsumsi lebih dari 1400 tahun dan turun temurun dari generasi ke generasi dan diperoleh manfaat kesehatan dengan konsumsi Kefir. Bahkan sejak tahun 1973, pemerintahan Rusia telah menggolongkan Kefir ke dalam makanan/minuman utama (sembako). Juga dibuat peraturan penggunaan kefir sebagai terapi di rumah sakit dan sanatorium khususnya untuk penderita TBC dan sakit paru-paru. Jadi secara umum dapat dikatakan Kefir merupakan minuman kesehatan atau minuman probiotic.

Selain untuk pengobatan TBC dan paru-paru, apakah kefir bisa mengobati penyakit lainnya ? Karena Kefir di Rusia digunakan sebagai terapi di rumah sakit, para ahli dari berbagai negara maju lainnya mencoba mempelajari dan meneliti tentang Kefir. Berbagai studi ilmiah dilakukan terutama oleh negara-negara Eropa seperti Polandia, Norwegia, Jerman dan juga California, Amerika.

Hasil riset menunjukkan bahwa Kefir benar-benar mengandung kadar nutrisi yang sangat bagus untuk membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit.

Manfaat apa sajakah yang terdapat dalam Kefir ?

Kefir mengandung mineral dan asam amino, yang berfungsi membantu proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Proteinnya mudah dicerna khususnya asam amino triptophan yang banyak terdapat dalam kefir, memiliki efek menenangkan syaraf.

Kalsium dan magnesium membantu kesehatan syaraf dan membantu menenangkan sistem syaraf sehingga baik untuk menghilangkan stress dan depresi.

Fosfor dalam kefir berguna untuk membantu mencerna karbohidrat, lemak, protein, pertumbuhan sel serta perawatan sel dan penghasil energi.

Biotin yang terdapat dalam kefir berfungsi untuk pembentukan Vitamin B lainnya seperti Vitamin B1, Vitamin B12, Vitamin K seperti asam folat, asam panthotenat yang berfungsi untuk menjaga kesehatan ginjal, sistem syaraf, menghaluskan kulit dan memperpanjang usia.

Kefir mudah dicerna sehingga membantu membersihkan usus halus dan mnyeimbangkan bakteri menguntungkan dalam pencernaan, menyumbang bakteri dan ragi yang menguntungkan, vitamin, mineral dan protein lengkap.

Kefir membantu sistem kekbalan tubuh dan telah digunakan sebagai terapi penyembuhan pasien yang menderita AIDS, sindrom kelelahan kronis, herpes dan kanker.

Efek penenangnya pada sistem syaraf telah banyak membantu mereka yang mengalami sulit tidur (imsomnia), depresi dan ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder).

Apakah Kefir cocok untuk ibu hamil dan menyusui ?
Sangat dianjurkan mengingat ibu hamil membutuhkan sejumlah nutrisi yang digunakan untuk pertumbuhan janin dalam rahim. Sedangkan untuk ibu yang menyusui harus ada asupan gizi yang memadai agar pertumbuhan bayi sehat dan kuat. Dalam kefir terkandung zat-zat gizi seperti protein, lemak, vitamin, mineral dan zat gizi lainnya yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan meningkatkan imunitas (daya tahan) tubuh, dianjurkan untuk pertumbuhan anak.

Untuk orang yang menderita sakit maag, dapatkah mengkonsumsi Kefir ?
Dalam keadaan perut kosong, pH asam lambung berkisar antara 3 – 3.5 . Karena keasaman ini kebanyakan bakteri yang terdapat dalam lambung terbunuh, tetapi ada beberapa macam bakteri, seperti Lactobacillus dan Streptococcus yang terkenal dapat bertahan dalam keasaman tinggi, mampu bertahan sebesar seratus sampai seribu unit/mg dalam isi lambung.

Ketika makanan masuk ke dalam lambung, asam dalam lambung diencerkan sehingga bakteri dalam makanan dan dalam lambung dapat tumbuh kembali. Tetapi dalam proses pencernaan dan pH menurun, sebagian besar bakteri terbunuh dan hanya bakteri dapat mentoleransi asam yang dapat bertahan. Mengingat kandungan kefir teridir dari simbiosis bakteri lactococcus dan streptococcus yang tahan terhadap asam, sehingga dapat dipakai menambah atau menggantikan bakteri yang terbunuh tersebut untuk menetralisir asam kambung dan membantu pencernaan.

Apakah Kefir mengandung bahan pengawet dan tahan berapa lama untuk disimpan ?
Kefir tidak mengandung dan tidak membutuhkan bahan pengawet, mengingat kefir mengandung asam yang berfungsi sebagai pengawet. Kefir dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama meskipun sebagian zat zat tertentu akan berkurang setelah disimpan 2 bulan. Namun kefir tetap mempertahankan sebagian besar zat yang diperlukan sebagai minuman probiotik.

Adakah kriteria tertentu untuk mengetahui bahwa seseorang membutuhkan produk Magic Traditional Kefir ?
Semua orang butuh sehat. Terutama orang yang terpapar zat zat toksin yang dapat mempengaruhi kesehatan, antara lain:
  • Perokok aktif atau pasif.
  • Orang yang terkena asap polusi yang dikeluarkan kendaraan, pabrik atau asap dari pembakaran sampah dan lain-lain.
  • Orang yang bekerja di gedung ber-AC, berkarpet dan tertutup.
  • Orang yang menggunakan cat, perekat, bensin, insektisida, herbisida dalam pekerjaannya.
  • Orang yang mengalami masalah pernafasan atau sinusitis.
  • Orang yang menderita sakit persendian, sakit otot atau reumatik.
  • Orang yang alergi makanan, sehingga menimbulkan reaksi alergi kulit.
  • Orang yang sering menelan obat untuk mengurangi rasa sakit atau obat-obatan kimia, karena fungsi Magic Traditional Kefir adalah untuk detoksifikasi racun dari dalam tubuh
  • Orang yang sering minum alkohol.
  • Orang yang sering mengkonsumsi daging (sate, gule, rawon steak,dll), terutama daging yang dibakar.
  • Orang yang sering stress, depresi dalam mengerjakan pekerjaannya.
  • Orang yang sering kena flu, infeksi ringan atau gangguan pada penglihatan.

Bagaimana mempersiapkan kefir agar enak untuk dikonsumsi ?
Rasa Kefir sebelum ditambah bahan perasa lain agak asam (pH 3.6 – 4.6). Sebagian besar konsumen mengeluh karena rasa asamnya. Apbila kefir dikemas dengan tambahan rasa manis seperti gula, madu, syrup atau pemanis yang mengandung kadar sukrosa/glukosa/galaktosa,jus buah, membuat pizza, membuat acar atau asinan sayuran, membuat mentega.

Sumber: http://deiwrahaju.wordpress.com/2007/12/

Gratisan

 
// Bawah ini Script Tulisan tak bisa dicopy paste