Pages

Kisah 2 ekor katak

Sekelompok Katak sedang berjalan-jalan melintasi hutan. Malangnya, dua di antara Katak tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. Katak-Katak yang lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalamnya lubang tersebut, mereka berkata pada kedua Katak tersebut bahwa mereka lebih baik mati.

Kedua Katak tersebut mengacuhkan komentar-komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Katak yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.

Akhirnya, salah satu dari Katak yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata Katak yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati.

Sedang Katak yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan Katak tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha dan mati saja.

Dia bahkan berusaha lebih kencang dan akhirnya berhasil. Akhirnya, dengan sebuah lompatan yang kencang, dia berhasil sampai di atas.

Katak lainnya takjub dengan semangat Katak yang satu ini, dan bertanya “Apa kau tidak mendengar teriakan kami?” Lalu Katak itu (dengan membaca gerakan bibir Katak yang lain) menjelaskan bahwa ia … tuli!

Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada Katak tersebut.

Apa yang dapat kita pelajari dari ilustrasi di atas?

Kata-kata positif yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari. Sebaliknya, kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan.

Suarakan ‘kata-kata kehidupan’ kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa ‘kata-kata kehidupan’ itu dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.

Semua orang dapat mengeluarkan ‘kata-kata kehidupan’ untuk membuat rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya bangkit dari keputus-asaanya, kejatuhannya, kemalangannya.

Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan spirit bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh.

** terkadang, ‘kekurangan’ bisa menjadi ‘bless in disguise’, rahmat terselubung.

Gratisan

 
// Bawah ini Script Tulisan tak bisa dicopy paste