Pages

5 Alasan Menjadi Pengusaha

Berikut adalah hasil survey yang pernah saya lakukan, mengapa orang memutuskan keluar kerja dan menjadi pengusaha.

1.Bisa jadi BOSS
Ada seorang kawan saya yang berpenghasilan cukup besar, bekerja di perusahaan multinational bercerita bahwa setiap hari selasa dan rabu adalah 'harinya dia dimarahin bos'. Saya yakin, hampir semua dari kita yang pernah bekerja, pasti pernah dimarahin bos, kecuali bos kita adalah bawahan bapak kita. Selama kita masih membutuhkan gaji, ya terpaksa kita harus bertebal telinga. Ingat selalu '2 Aturan Boss'. Pertama, "Boss selalu benar". Kedua, "Jangan lupa .... Aturan Pertama!"

Bayangkan enaknya jadi Pengusaha, tidak ada yang marahin, tidak ada yang merintah, tidak ada yang membentak-bentak.

2
. Bisa nulis slip gaji sendiri
Kalo kerja di perusahaan, kenaikkan gaji kita biasanya ditakar oleh prestasi dan inflasi. Semakin besar dan stabil perusahaan kita bekerja, semakin sedikit presentasi kenaikkannya. Repotnya, habis gajian langsung mengalir kayak 'talang air'. Buat bayar listrik, air, sewa/cicilan rumah, mobil, dan kawan-kawannya. Sudah terimanya sebulan sekali, lihatnya sebentar aja, gimana mau akrab. Kalo kita punya usaha, biarkan usaha kita yang bayar semua tagihan. Lihat uangpun bisa sering-sering, jadi makin akrab. Trus, penghasilan kita tak terbatas loncatnya. Yang menentukan gaji kita brapa adalah kita sendiri.

3.Bisa tidur siang
Sudah jelas, karena nggak ada yang ngatur!

4.Bisa beramal
Jika kita sekarang bekerja di suatu perusahaan, secara otomatis ada seorang yang sedang berdoa agar ada lowongan bekerja untuknya. Seandainya anda keluar kerja, berarti kita sudah membantu terkabulnya doa orang tersebut. Anda sudah memberikan lowongan kepada orang lain. Jika anda sempat bertemu dengan orang tersebut, saya yakin dia akan berkata, "Terima kasih, karena anda, saya dapat pekerjaan". Seandainya usaha anda kemudian berkembang dan mempekerjakan karyawan, berarti anda telah berkontribusi ganda dalam mengurangi angka pengangguran. Ternyata jadi pengusaha itu mulia ya!

5.Bisa Bermimpi
Syarat jadi karyawan yang baik adalah jangan punya keinginan tinggi-tinggi, bisa stres nanti. Misalnya, gaji anda 2 juta rupiah, pengeluaran 1 juta. Impian anda ingin memiliki rumah seharga 300 juta, dengan uang muka 30% (90 juta). Kapan impian itu bisa tercapai? 90 bulan!? Meskipun gaji anda naik pertahunnya, tapi kenaikkannya bisa ditakar. Repotnya, pengeluaranpun akan tambah besar. Penghasilan dari bekerja, berbanding lurus terhadap waktu kita bekerja. Sedangkan pengusaha penghasilannya bisa naik turun, tapi tidak terbatas. Banyak hal yang mustahil kita miliki atau kita raih, sebenarnya itu mungkin, asalkan kita mau keluar dari sangkar kita. Bukan hanya impian material saja, tapi kebebasan waktu bersama orang-orang yang kita cintaipun bisa kita raih.

Bagaimana mau beramal, kalau uangnya pas-pasan?

Ada seorang bijak berkata,"Sukses adalah bertumbuh ke potensi maksimal, yang diberikan Tuhan kepada kita".

Sudahkah anda bertumbuh ke potensi maksimal anda?

Gratisan

 
// Bawah ini Script Tulisan tak bisa dicopy paste